VISI MISI SEKOLAH

VISI : Unggul Dalam Prestasi Berdasarkan Iman dan Taqwa

MISI :

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berdasarkan kepribadian bangsa

2. Meningkatkan pelaksanaan KBM secara efektif dan efisien sehingga siswa berkembang secara optimal sesuai potensi yang dimiliki.

3. Mendorong dan membangkitkan minat seluruh warga sekolah untuk mengembangkan diri secara optimal.

4. Menumbuhkan semangat keunggulan kepada seluruh warga sekolah

Jumat, 07 September 2012

PELATIHAN PENDATAAN SISTEM MANAJEMEN SEKOLAH BERBASIS ICT

Dalam rangka manajemen data yang akurat dan selalu update, maka Ditjen Pendidikan Menengah Kemdikbud mengembangkan Program Paket Aplikasi Sekolah (PAS). Untuk Kabupaten Bima telah dilakukan Bimbingan Teknis yang dilaksanakan di SMAN 1 Belo mulai tanggal 3 s/d 7 September 2012. Koordinator kegiatan adalah : Bpk MUHAMMAD TASLIM,M.Pd ( Kepala SMAN 1 Belo Bima). Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima, Bpk. Drs. H. HAFIDUDDIN,SH, dan dikuti oleh 20 peserta yang berasal dari 20 SMA negeri dan swasta di Kabupaten Bima. Dalam sambutannya Bpk Hafiduddin, mengharapkan dengan adanya PAS SMA ini, manajemen data di sekolah dapat akurat dan selalu update, serta Dinas Pendidikan dan pihak yang berkepentingan lainnya dapat mengakses data tersebut secara ON LINE. Data yang akurat ini dimaksudkan agar membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan secara tepat.  

Workshop Bimtek ini adalah tindak lanjut dari kegiatan Training Of Trainers (TOT) Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMA dan system pendataan Direktorat Jenderal pendidikan menengah di Surabaya pada bulan Juni 2012 yang diikuti oleh guru SMAN 1 Belo Bapak Budyansyah, S.Pd dan dalam kegiatan ini beliau bertindak sebagai Fasilitator. Bimtek PAS merupakan sebuah program untuk melatih calon instruktur PAS Center dalam rangka pembekalan dan sosialisasi Pendataan berbasis ICT Based School Management di sekolah-sekolah menengah. Dari kegiatan ini nantinya diharapkan kepada sekolah-sekolah yang sudah mengikuti BIMTEK agar menerapkan Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMA dan Sistem Pendataan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah tahun 2012. 
Supaya kegiatan berjalan lancar maka koordinator kegiatan ( Kepala SMAN 1 Belo, Bpk MUHAMMAD TASLIM,M.Pd) menganjurkan kepada sekolah- sekolah yang mengikuti BINTEK agar melengkapi data – data sebagai berikut: 
1.Kalender Akademik 
2.Jadwal Pelajaran 
3.Kurikulum MULOK 
4.Data ruangan sekolah (termasuk luas dan kapasitas)

5.Data identitas Sekolah (awal berdiri, kegiatan, dan saldo awal) 
6.Jenis Pembayaran Siswa (misalnya SPP, Iuran Internet,dll) 
7.Data profil Kepsek, Guru, dan Pegawai (plus foto format JPG yang sudah diberi nama file sesuai dengan NIP, misalnya 131001009.jpg) 
8.Riwayat pangkat dan jabatan Kepsek, Guru, dan Pegawai (termasuk Tgl, no SK, TMT, dan sejenisnya, biasanya sudah dalam bentuk file Excel) 
9.SK sekolah 
10.Data lengkap SISWA (minimal 1 angkatan, termasuk NEM SMP bila ada) 
11.Daftar Absensi dan wali kelas 
12.Nilai Semester terakhir 
13.Mata Anggaran Keuangan sekolah 
14.Pengeluaran dan Pemasukan sekolah
POSTING BY SITI JAITUN, S.Pd (GURU SMA 1 BELO) Read more "PELATIHAN PENDATAAN SISTEM MANAJEMEN SEKOLAH BERBASIS ICT..."

Selasa, 24 Juli 2012

Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Trima kasih Telah Berkunjung Ke blog SMA N 1 BELO Evaluasi Diri Sekolah (EDS) di tiap sekolah menjadi tanggung jawab kepala sekolah dan dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri dari Kepala Sekolah, guru, Komite Sekolah, orang tua peserta didik, dan pengawas. Proses EDS dapat mengikutsertakan tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat. Instrumen EDS ini khusus dirancang untuk digunakan oleh TPS dalam melakukan penilaian kinerja sekolah terhadap 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya menjadi masukan dan dasar penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) dalam upaya peningkatan kinerja sekolah. EDS sebaiknya dilaksanakan setelah anggota TPS mendapat pelatihan. Informasi ringkas tentang EDS dapat dilihat di bawah ini:
  1. Apakah yang dimaksud dengan Evaluasi Diri Sekolah? 
Evaluasi diri sekolah adalah proses yang mengikutsertakan semua pemangku kepentingan untuk membantu sekolah dalam menilai mutu penyelenggaraan pendidikan berdasarkan indikator-indikator kunci yang mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).

  •  Melalui EDS kekuatan dan kemajuan sekolah dapat diketahui dan aspek-aspek yang memerlukan peningkatan dapat diidentifikasi.
  • Proses evaluasi diri sekolah merupakan siklus, yang dimulai dengan pembentukan TPS, pelatihan penggunaan Instrumen, pelaksanaan EDS di sekolah dan penggunaan hasilnya sebagai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
  • TPS mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menilai kinerja sekolah berdasarkan indikator-indikator yang dirumuskan dalam Instrumen. Kegiatan ini melibatkan semua pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah untuk memperoleh informasi dan pendapat dari seluruh pemangku kepentingan sekolah.
  • EDS juga akan melihat visi dan misi sekolah. Apabila sekolah belum memiliki visi dan misi, maka diharapkan kegiatan ini akan memacu sekolah membuat atau memperbaiki visi dan misi dalam mencapai kinerja sekolah yang diinginkan.
  • Hasil EDS digunakan sebagai bahan untuk menetapkan aspek yang menjadi prioritas dalam rencana peningkatan dan pengembangan sekolah pada RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.
  • Laporan hasil EDS digunakan oleh Pengawas untuk kepentingan Monitoring Sekolah oleh Pemerintah Daerah (MSPD) sebagai bahan penyusunan perencanaan pendidikan pada tingkat kabupaten/kota. 

2. Apa yang diperoleh sekolah dari hasil EDS?

  • Seberapa baik kinerja sekolah? Dengan EDS akan diperoleh informasi mengenai pengelolaan sekolah yang telah memenuhi SNP untuk digunakan sebagai dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS
  • Bagaimana mengetahui kinerja sekolah sesungguhnya? Dengan EDS akan diperoleh informasi tentang kinerja sekolah yang sebenarnya dan informasi tersebut diverifikasi dengan bukti-bukti fisik yang sesuai.
  • Bagaimana memperbaiki kinerja sekolah? Sekolah menggunakan informasi yang dikumpulkan dalam EDS untuk menetapkan apa yang menjadi prioritas bagi peningkatan sekolah dan digunakan untuk mempersiapkan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS.

 3. Keuntungan apa yang akan diperoleh sekolah dari EDS? 

  • Sekolah mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya sebagai dasar penyusunan rencana pengembangan lebih lanjut.
  • Sekolah mampu mengenal peluang untuk memperbaiki mutu pendidikan, menilai keberhasilan upaya peningkatan, dan melakukan penyesuaian program-program yang ada.
  • Sekolah mampu mengetahui tantangan yang dihadapi dan mendiagnosis jenis kebutuhan yang diperlukan untuk perbaikan.
  • Sekolah dapat mengetahui tingkat pencapaian kinerja berdasarkan 8 SNP.
  • Sekolah dapat menyediakan laporan resmi kepada para pemangku kepentingan tentang kemajuan dan hasil yang dicapai. 

 4. Seberapa sering sekolah melakukan EDS? 

  • Sekolah melakukan proses EDS setiap tahun sekali.
  •  5. Bagaimana bentuk Instrumen EDS? Instrumen EDS terdiri dari 8 (delapan) bagian sesuai dengan 8 SNP. Setiap bagian terdiri atas :
  • Serangkaian pertanyaan terkait dengan SNP sebagai dasar bagi sekolah dalam memperoleh informasi kinerjanya yang bersifat kualitatif. 
  • Setiap standar bisa terdiri dari beberapa aspek yang memberikan gambaran lebih menyeluruh .
  • Setiap aspek dari standar terdiri dari 4 tingkat pencapaian : tingkat pencapaian 1 berarti kurang, 2 berarti sedang, 3 berarti baik, dan 4 berarti amat baik.
  • Tiap tingkatan pencapaian mempunyai beberapa indikator. 
  • Pada bagian akhir dari aspek setiap standar, terdapat halaman rekapitulasi untuk menuliskan hasil penilaian pencapaian yang diperoleh. Halaman rekapitulasi ini terdiri dari bukti fisik yang menguatkan pengakuan atas tingkat pencapaian, deskripsi umum temuan yang diperoleh untuk menilai aspek tersebut, dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah.
  • Sejumlah pertanyaan terkait dengan 8 SNP yang paling erat hubungannya dengan mutu pembelajaran dan aspek-aspek yang perlu dikembangkan bagi keperluan penyusunan rencana peningkatan sekolah.
  • Tingkat pencapaian pada tiap Standar dalam Instrumen ini dapat digunakan sekolah untuk menilai kinerjanya pada standar tertentu.



 6. Bagaimana sekolah menggunakan tingkat pencapaian? 

  • Anggota TPS secara bersama mencermati Instrumen EDS pada setiap aspek dari setiap standar. Sebaiknya perlu disiapkan peraturan menteri, indikator atau peraturan pemerintah yang berkaitan dengan SNP sebagai rujukan
  • Berdasarkan kondisi nyata sekolah, anggota TPS menilai apakah sekolah mereka termasuk dalam tingkatan 1, 2, 3 atau 4 dalam pencapaian 8 SNP ini. Misalnya pada Standar Isi ada aspek kesesuaian dan relevansi kurikulum serta aspek penyediaan kebutuhan untuk pengembangan diri. Bisa saja aspek kesesuaian dan relevansi kurikulum berada di tingkat 4, tapi aspek kebutuhan untuk pengembangan diri ada di tingkat 2. Ini tidak menjadi masalah. Tingkat pencapaian pada setiap standar menggambarkan keadaan seperti apa kondisi kinerja sekolah pada saat dilakukan penialian terkait dengan pertanyaan tertentu.
  • Setelah menentukan tingkat pencapaiannya, sekolah perlu menyertakan bukti fisik atas pengakuannya. Contoh bukti fisik atas keikutsertaan masyarakat dalam kehidupan sekolah berupa rapat komite sekolah, notulen, daftar hadir, dan undangan. 
  • Hasil semua penilaian dan penentuan tingkat pencapaian kinerja sekolah untuk aspek tertentu pada setiap standar ditulis pada lembar laporan penilaian atau rekapitulasi dengan menyertakan bukti fisik yang sesuai (lihat keterangan pada nomor 5 di atas).
  • Sekolah menetapkan tingkat pencapaian kinerja dan bukan hanya sekedar memberikan tanda cek (contreng) pada setiap butir dalam Instrumen EDS. 
  • Tingkat pencapaian kinerja sekolah bisa berbeda dalam aspek yang berbeda pula. Hal ini penting sebab sekolah harus memberikan laporan kinerja apa adanya. Dalam pelaksanaan EDS yang dilakukan setiap tahun, sekolah mempunyai dasar nyata aspek dan standar yang memerlukan perbaikan secara terus-menerus. 
  • Dengan menggunakan Instrumen EDS ini, sekolah dapat mengukur dampak kinerjanya terhadap pembelajaran peserta didik. Sekolah juga dapat memeriksa hasil dan tindak lanjutnya terhadap perbaikan layanan pembelajaran yang diberikan dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran peserta didik. 

 7. Jenis bukti apa yang dapat ditunjukkan? 

  • Bukti fisik yang menggambarkan tingkat pencapaian harus sesuai dengan aspek atau standar yang dinilai. Untuk itu perlu dimanfaatkan berbagai sumber informasi yang dapat dijadikan sebagai bukti fisik misalnya kajian catatan, hasil observasi, dan hasil wawancara/konsultasi dengan pemangku kepentingan seperti komite sekolah, orang tua, guru-guru, siswa, dan unsur lain yang terkait. 
  • Perlu diingat bahwa informasi kualitatif yang menggambarkan kenyataan dapat berasal dari informasi kuantitatif. Sebagai contoh, Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP) tidak sekedar merupakan catatan mengenai bagaimana pengajaran dilaksanakan. Keberadaan dokumen kurikulum bukan satu-satunya bukti bahwa kurikulum telah dilaksanakan.
  • Berbagai jenis bukti fisik dapat digunakan sekolah sebagai bukti tingkat pencapaian tertentu. Selain itu, sekolah perlu juga menunjukkan sumber bukti fisik lainnya yang sesuai.

 8. Bagaimana proses EDS membantu penyusunan rencana pengembangan sekolah? 

  •  TPS menganalisis informasi yang dikumpulkan, menggunakannya untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas yang selanjutnya menjadi dasar penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS. 
  • Berdasarkan hasil EDS, sekolah mengembangkan RPS dengan prioritas peningkatan mutu kinerja sekolah yang dirumuskan secara jelas, dapat diobservasi dan diukur. Dengan demikian, RPS menjadi dokumen kinerja sekolah yang meliputi aspek implementasi, skala prioritas, batas waktu, dan ukuran keberhasilannya. • Proses EDS berkaitan dengan aspek perubahan dan peningkatan. Upaya perubahan dan peningkatan tersebut hanya bermanfaat apabila diwujudkan dalam perencanaan bagi peningkatan mutu pendidikan dan hasil belajar peserta didik. Diharapkan dengan adanya ragam data dan informasi yang diperoleh dari hasil EDS, sekolah bukan saja dapat merumuskan perencanaan pengembangan dengan tepat, akan tetapi penilaian kemajuan di masa depan juga akan lebih mudah dilakukan dengan tersedianya data yang dapat dipercaya. Hal tersebut dengan sendirinya memudahkan sekolah untuk menunjukkan hasil-hasil upaya peningkatan mereka setiap saat.

 9. Laporan apa yang perlu disiapkan? 

  • Sekolah menyusun laporan hasil EDS dengan menggunakan format yang terpisah, yang menyajikan tingkat pencapaian serta bukti-bukti yang digunakannya. Hasil EDS digunakan untuk dasar penyusunan RPS sekolah, namun dilaporkan juga ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kandepag untuk dianalisis lanjut dengan memanfaatkan EMIS (Educational Management Information System/Sistem Informasi Manajemen Pendidikan) bagi keperluan perencanaan dan berbagai kegiatan peningkatan mutu lainnya.
  • Laporan sekolah yang mengungkapkan berbagai temuan dapat digunakan untuk melakukan validasi internal (menilai dan mencocokkan) oleh pengawas sekolah, dan validasi external dengan menggunakan beberapa sekolah oleh Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) pada tingkat kecamatan dengan bantuan staf penjaminan mutu dari LPMP. 
  • Hasil EDS merupakan bagian yang penting dalam kegiatan monitoring kinerja sekolah oleh pemerintah daerah dalam rangka penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan.

 Sumber: http://lpmpjateng.go.id Read more "Evaluasi Diri Sekolah (EDS)..."

Kamis, 20 Oktober 2011

ACARA PENUTUPAN WORKSHOP BINTEK SNP/KTSP TINGKAT KABUPATEN BIMA TAHUN 2011

Kegiatan Bintek SNP/KTSP yang berlangsung di SMAN 1 Belo yang dimulai dari hari selasa, 18 oktober 2011 hari ini berakhir. Selama 3 hari para peserta dibekali dengan banyak pengetahuan yang mendukung tugas masing – masing ( Kepala sekolah dan guru).Pada kegiatan tersebut peserta dibagi menjadi 2 kelas ( kelas A dan kelas B ). Pada saat acara penutupan ini peserta kembali berkumpul dalam satu ruangan ( ruang Lab IPA SMAN 1 Belo) dalam rangka mengikuti rangkaian acara penutupan WORKSHOP BINTEK SNP/KTSP TINGKAT KABUPATEN BIMA TAHUN 2011.
Acara ini dihadiri oleh kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima yang diwakili oleh kadis Dikmen Dikpora Kabupaten Bima Bapak Drs. M. Saleh Abubakar, M.Si, Tim tutor pusat, tutor propinsi dan tutor daerah.

Pesan dan kesan peserta workshop disampaikan oleh Bapak Yusuf, SE ( guru SMAN 1 Woha), kesan dari peserta selama berlangsungnya kegiatan :Semangat kebersamaan antar sesama peserta dan antara peserta dengan tutor sangat kuat, sedangkan pesannya:
1. Diharapkan adanya kelanjutan dari kegiatan bintek ini.
2. Guru merupakan agen perubahan generasi , maka seorang guru harus benar-benar menerapkan 4 kompetensi guru ( professional, pedagogic, social dan kepribadian) sebagaimana yang didapatkan selama 3 hari dalam workshop
Pesan dan kesan dari tutor disampaikan oleh Bapak Drs. Syamsulhadi, M.Pd., beliau menjelaskan kesan selama 3 hari 
Pesan dan kesan peserta workshop disampaikan oleh Bapak Yusuf, SE ( guru SMAN 1 Woha), kesan dari peserta selama berlangsungnya kegiatan :Semangat kebersamaan antar sesama peserta dan antara peserta dengan tutor  sangat kuat, sedangkan pesannya:
1.       Diharapkan adanya kelanjutan dari kegiatan bintek ini.
2.       Guru merupakan agen perubahan generasi , maka seorang guru harus  benar-benar menerapkan  4  kompetensi  guru ( professional, pedagogic, social dan kepribadian) sebagaimana yang didapatkan  selama 3 hari dalam workshop
Pesan dan kesan dari tutor disampaikan oleh Bapak Drs. Syamsulhadi, M.Pd., beliau menjelaskan kesan selama 3 hari  menjadi tutor : performa peserta sangat baik, sedangkan pesannya : semoga informasi yang didapat  yang berkaitan dengan tugas keguruan dan tugas kepala sekolah agar bias dipilah dan dipilih sesuai dengan kebutuhan dan konteks sekolah masing-masing.
Pada akhir acara, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima dalam hal ini diwakili oleh Kabid Dikmen Kabupaten Bima Bapak Drs. M. Saleh Abubakar, M.Si memberikan pengarahan sekaligus penutup secara resmi Bintek KTSP tingkat kabupaten Bima yang berlangsung di SMAN 1 Belo Tahun 2011. Dalam pengarahannya beliau menekankan bahwa  sebagai pendidik kita harus senantiasa memberikan yang terbaik pada siswa dan siswi, untuk itu perlu adanya perencanaan ( analisis) yang matang, sesuai dengan apa yang didapatkan saat kegiatan ini berlangsung.
Ditulis oleh : SITI JAITUN,S.Pd










Read more "ACARA PENUTUPAN WORKSHOP BINTEK SNP/KTSP TINGKAT KABUPATEN BIMA TAHUN 2011..."

Senin, 17 Oktober 2011

KEGIATAN WORKSHOP BINTEK SNP/KTSP TINGKAT KABUPATEN BIMA TAHUN 2011

 Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah khususnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan serta memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP). Diantaranya diadakan bimbingan teknis (Bintek) pelaksanaan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mulai dari tingkat propinsi, Kabupaten/Kota sampai dengan tingkat sekolah

Untuk mendukung program tersebut pada hari ini ( selasa, 18 oktober 2011 sampai hari Kamis , 20 Oktober 2011) akan diadakan WORKSHOP BINTEK SNP/KTSP TINGKAT KABUPATEN BIMA TAHUN 2011 yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Belo BimaPropinsi Nusa Tenggara Barat, dan ketua panitia pelaksananya adalah Kepala SMA Negeri 1 Belo Muhammad Taslim, M.Pd.

Kegiatan ini diselenggarakan melalui kerjasama antara Direktorat Pembinaan SMA dengan Dinas Pendidikan Propinsi / Kabupaten/Kota dan diikuti oleh 11 SMA Negeri dan Swasta yang ada di Kabupaten Bima dan tiap sekolah mengirim 5 orang peserta yang terdiri dari : Kepala Sekolah dan 4 orang guru yang mewakili kelompok matapelajaran ( Kelompok Bahasa, IPA,IPS,dan Pengetahuan Umum). Sehingga jumlah peserta seluruhnya adalah : 45 orang, dan 4 orang tutor yaitu :
1. Dra. Yuliati, SN, M.Si. ( Subdit Pembelajaran / Fasilitator pusat)
2. Drs. Syaiful Hadi, M.Pd ( Fasilitator Pusat)
3. Drs. Budi Muliana, M.Pd ( Kepala SMA Negeri 1 Aikmel Lotim/ fasilitator pusat)
4. Drs. Sri Dana, M.Pd ( Fasilitator propinsi)
5. Basyirun, S.Pd. M.Pd ( Kasi Kurikulum Dikmen Kab. Bima / Fasilitator daerah)

Adapun tujuan dari kegiatan bintek SNP/KTSP tingkat Kabupaten adalah :
1. Memantapkan pemahaman peserta tentang berbagai kebijakan teknis, program Direktorat Pembinaan SMA dalam rangka peningkatan Mutu SMA Pada Tahun 2011
2. Meningkatkan pemahaman dan penguasaan peserta tentang berbagai program dan strategi implementasi pembinaan SMA dalam upaya mendukung implementasi KTSP dan percepatan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP)
3. Meningkatkan pemahaman peserta terhadap substansi/materi Bintek dan sekaligus mampu mendesiminasikan hasil bintek kepada berbagai pihak yang memerlukan mulai dari tingkat propinsi, kabupaten/kota dan sekolah, baik di lingkungan wilayah setempat maupun wilayah lainnya.
4. Budaya lingkungan melalui penampilan , pelayanan dan prestasi (3P)



Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :
1. Meningkatkan pemahaman peserta tentang berbagai kebijakan teknis program Direktorat Pembinaan SMA dalam rangka peningkatan mutu SMA dan strategi implementasi KTSP dan pemenuhan SNP tahun 2011
2. Meningkatnya kemampuan peserta dalam pelaksanaan desiminasi hasil bintek kepada pihak lain yang memerlukan mencakup :
Pelaksanaan analisis konteks
Pemanfaatan hasil analisis konteks dalam : pembelajaran dan penilaian, penyusunan RKJM dan RKAS, dan pengembangan bahan ajar-bahan uji
Konsep dan pengintegrasian budaya lingkungan (3P), pendidikan karakter dan pendidikan berbasis keunggulan lokal ( PBKL di SMA)
Penyusunan Rencana Aksi Penerapan Pendidikan karakter di SMA


Penulis : Atun Ilham Lestari( Guru SMA 1 Belo)
Read more "KEGIATAN WORKSHOP BINTEK SNP/KTSP TINGKAT KABUPATEN BIMA TAHUN 2011..."

Jumat, 07 Januari 2011

DAFTAR PERINGKAT SISWA PADA SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Berdasarkan hasil penilaian dari guru mata pelajaran selama semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011 maka diperoleh hasil evaluasi belajar akhir semester yang ditulis dalam bentuk laporan hasil belajar siswa.
Adapun nama – nama siswa SMA Negeri 1 Belo yang memperoleh peringkat pada setiap kelasnya adalah sebagai berikut :

NO
KELAS
PERINGKAT
NAMA
JUMLAH NILAI
WALI KELAS
1
XII BHS
I
RAIHAN
2234
JAITUN,SS
II
NUR HIDAYA
2201
III
KALISOM
2200
2
XII IPA1
I
SAMSURYADIN
2132
RUSLIN,S.Pdi
II
 CATUR PUTRI NURUL ISLAMIAH
2122
III
FITRIANI
 2014
3
XII IPA2
I
YURI CAHYANI, 
2146
Dra. SRI SUHARTATI
II
 RUKMANA
 2136
III
 ABDUL KHALIK
 2123
4
XII IPA3
I
ASFAH
2015
IKA KURNIATI, ST
II
ROHANA
2006
III
SALMAH
2000
5
XII IPA 4
I
YANTI SUSILAWATI
2211
SITI JAITUN,S.Pd
II
TAMRIYANTO
2210
III
KIKI RIZKI
2151
6
XII IPS1
I
AFRIYANTI
1613
Dra. SITI SARAH
II
FIRMANSYAH
1551
III
NAZMAN
1541
7
XII IPS2
I
ARDIANSYAH
1823
YUSLIM,S.Sos
II
NURHAEDAH
1726
III
ASTINAH
1674
8
XII IPS3
I
SUCI MIRANTI
1688
WAHYUDIN, S.Pd
II
VIVI CERLINA
1674
III
KARNITA
1660
9
XI BHS
I
JUMRIATIN
1839
IRWAN,SS
II
KHAIRUNNISAH
1823
III
NUR FADILLAH
1801
10
XI IPA1
I
SUHARDIN
2018
AISYAH, S.Pdi
II
RININGSIH
2000
III
SUCI NUJUL HAYATI
1997
11
XI IPA2
I
MARJAN
1931
MULYADIN,S.Pd
II
FATIMAH
1895
III
NURFADILLAH
1890
12
XI IPA3
I
NURBAYA
2013
BAHJATUNISAH, S.Ag
II
NINIK ROI PUTRI
2000
III
NINING ANGGRIANI
1895
13
XI IPA 4
I
IQAS FEBRIANTI
1896
FATMA WATI,S.Pd
II
SUHARDIN
1885
III
FITRA KURNIATI
1883
14
XI IPS 1
I
TAUFIKURRAHMAN
1695
ASNI, S.Pd
II
RATI HIJRIATI
1673
III
JAITUN JULIANTI
1663
15
XI IPS2
I
SRI PANUH
1602
GUNAWAN,S.Pd
II
 WIWIN ANGGRIANI
1594
III
 MISKUL HITAM
1589
16
XI IPS3
I
YUYUN ANDRIANI
1536
Dra TURAYA
II
NINING INDRAWATI
1523
III
DESI ANGGRIANI
1503
17
X-1
I
ARIF RAHMAN HAKIM
2241
M. NASIR,S.Pd
II
YETI RAHMANIA
2151
III
NININ KARLINA
2136
18
X-2
I
DINI YULIYANTI
2236
ROSTINAH,S.Pd
II
 AYU RAHMANINGSIH
 2153
III
 ENI ANGGRIANI
 2136
19
X-3
I
NIKE ARDIYANTI
2317
dra. KHAIRUNNIHLATI
II
ABDUL HARIS
2182
III
MIFTAHUL HAYATI
2134
20
X-4
I
NURLAELA
2192
drs. SUMARDIN
II
KARTINI
2130
III
NUR WAHIDAH
2121
21
X-5
I
KHAIRUNISAH
2251
FADIL,S.Pd
II
MUH. NURWAHYUDIN
2231
III
MUH. AMINULLAH
2170
22
X-6
I
NURUL AZMI
2193
 KURNIA WIDYA ASIH,S.Pd
II
ISMAIL ABUBAKAR
2161
III
HESTIKURNIATI
2139
23
X-7
I
MUTIARA QUR'AINI
2239
IDA LAILA,SE
II
IRFAN
 2196
III
 NURUL MUTMAINNAH
2165
24
X-8
I
AHID FADILAH
2188
HANAFI, S.Pd
II
 KIKI RIZKI WULANDARI
 2108
III
 DEWI HANA NURFITRIANI
 2071
25
X-9
I
RAUDATUL JANNAH
2139
MUCHLIS,S.SOS
II
DIDI CHANDRA
2136
III
NUR RAHMI
2084
 Juara umum kelas :
XII IPA   :
XII IPS :
XI IPA
XI IPS


Read more "DAFTAR PERINGKAT SISWA PADA SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010/2011..."
 

Free Blog Templates

Powered By Blogger

BANER BERTABURAN


Blog Tricks

Powered By Blogger

Easy Blog Tricks

Powered By Blogger

Great Morning ©  Copyright by SMA NEGERI 1 BELO BIMA | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks